Rrrec Fest Showcase Vol.5 feat Adrian Yunan dan NonaRia

eventsGigs

Written by:

Tanggal 25 Februari 2018 kemarin saya sengaja datang ke Gudang Sarinah Ecosystem untuk menyaksikan penampilan dari Adrian Yunan dan NonaRia. Keduanya belum lama merilis rekaman dan sedang hangat diperbincangkan diberbagai kesempatan.

Apalagi dengan konsep konser kecil yang intim, tentu akan lebih mudah bagi saya untuk menikmatinya. Rrrec Fest vol,05 ini adalah konser intim ketiga diakhir Minggu ini yang saya hadiri dan sudah barang tentu saya menaruh harapan cukup tinggi kalau konser ini akan memuaskan hati dan jiwa,

Maka hari Minggu itu, saya memindahkan lokasi ibadah mingguan saya yang biasanya dilakukan di gereja dekat rumah ke Gudang Sarinah Ecosystem yang cukup jauh dari rumah.

.

Setibanya di lokasi, saya membayar tiket masuk dan mulai menikmati pilihan lagu-lagu dari Iramamama. Iramamama adalah duo DJ yang terdiri dari mama-mama beranak satu. Terdiri dari Kenzef dan Marishka yang keduanya juga saudara sepupu.

Sementara itu, didalam juga sudah siap sedia kak Popo yang menawarkan menu rahasia nasi rempah kreasinya. Rupanya selain piawai melukis di tembok ia juga pandai memasak. Sayapun menikmati setiap kunyahan dalam menikmati nasi rempah ini.

.

Setelah selesai makan, Iramamama juga menyelesaikan setnya yang berarti Adrian Yunan akan segera tampil dalam beberapa menit.

.

Adrian Yunan yang memilih bersolo karir setelah kehilangan sebagian besar penglihatannya ini adalah penulis lagu yang brilian.

Beliau tampak semakin sehat dan penampilannya juga semakin solid seiring jam terbang dan progres kesehatannya.

Adrian Yunan membawakan lagu-lagi dari rilisan perdananya, sambil sesekali menceritakan cerita dibalik setiap lagunya. Beberapa sangat menyentuh saya secara pribadi; seperti lagu ‘Alzheimer’ misalnya. Di lagu Alzheimer ia menceritakan kalau awalnya ia merasa sangat sedih dan menderita karena kehilangan penglihatan, namun saat mengetahui mengenai penyakit Alzheimer, ia berfikir kalau orang dengan Alzheimer itu lebih kasihan.

Sambil menyaksikan penampilan Adrian Yunan, saya juga sambil ngobrol dengan Indra Ameng. Membahas semakin solidnya penampilan Adrian Yunan, dan beberapa unsur aransemen dari Efek Rumah Kaca yang mungkin akan hilang saat ditinggal Adrian.

Saya membayangkan Simon & Garfunkel yang terpisah, Weezer tanpa Matt Sharp, New Order tanpa Peter Hook, atau Metallica tanpa Cliff Burton. Warna musik tentu akan berubah sedikit. Namun berhubung Efek Rumah Kaca belum mengeluarkan rilisan lagu baru lagi dan Popi sebagai pemain bas yang baru juga cukup mumpuni, saya jadi penasaran bagaimana musik mereka nanti.

Sepulangnya dari Rrrec Fest vol.05 ini, saya mendengarkan kembali album perdana Adrian Yunan berulang-ulang. Besar harapan saya supaya karya beliau ini bisa menjangkau lebih banyak orang, karena menurut saya bagus.

.

Setelah Adrian Yunan menyelesaikan setnya, naiklah Nonaria. Band pendatang ( tidak begitu) baru yang sangat menghibur dengan musikalitas dan aksi panggung.

Saya yakin tidak akan banyak band lain bisa bernyanyi tentang memasak sayur labu semenarik mereka. Dengan gaya musik ‘Rag Time’ mereka memadukan musikalitas dan humor yang segar dan menyenangkan. Menyaksikan mereka menyanyikan lagu tentang sayur labu dengan totalitas, saya seperti melihat Nona Nesia memainkan drumnya seperti menumis sayuran. Kebawa laper.

Sesuai namanya NonaRia, ketiga nona ini memang membuat suasana jadi ria. Namun walau banyak bercandanya saat manggung dan lirik yang bertema keseharian, musik mereka digarap serius. Setiap personel adalah musisi yang berbakat dan sepertinya sudah kawin dengan instrumennya masing-masing.

Coba aja dengerin albumnya yang belum lama dirilis oleh BandTemenLoe Records.
.

Setelah menyaksikan kedua band tadi, tampaknya tahun 2018 akan semakin cerah bersama mereka.

Iramamama

Iramamama

Adrian Yunan

Adrian Yunan

Adrian Yunan

Adrian Yunan

NonaRia

NonaRia

NonaRia

NonaRia

Indra Ameng dan Adrian Yunan

Indra Ameng dan Adrian Yunan

Adrian Yunan dan Cak Hend

Adrian Yunan dan Cak Hend

NonaRia

NonaRia

Comments are closed.