Superbad #69

FeaturedGigsVideo

Written by:

Seperti beribadah untuk mendapat pencerahan, maka Superbad adalah kegiatan ibadah hari Minggu saya sebulan sekali. Sepulang gereja sore, lanjut ke kuil Jaya Pub untuk menemukan musik-musik mencerahkan hasil perburuan The Secret Agents.

Edisi telah mencapai 69, artinya sudah lima tahun lebih pasangan seniman ini mendedikasikan sebagian hidupnya untuk musik. Kali ini ada Rawabening, Zzuf, Shappira Singgih, dan Mocca.

Rawabening adalah 3 pemudi dan 1 pemuda keturunan Australia yang menetap di Jakarta, mereka memainkan musik indie/surf/pop dengan sedikit fusion nada pentatonic di beberapa bagian. Jenis musik yang cenderung ‘baru’ untuk scene Jakarta.

Zzuf yang akhirnya manggung juga dengan tebaran fuzz yang hangat. Dilanjutkan Shappira Singgih yang sedang menarik perhatian karena karakter suaranya yang khas, dan kemampuan menulis lagunya yang banyak terpengaruh psikedelika klasik.

Lalu bintang utama malam kemarin adalah Mocca. Band ini pada awal karirnya cepat melesat, sehingga selama 13 tahun karirnya, bisa dibilang tidak banyak muncul di panggung kecil. Maka set langka ini, yang mungkin sulit terulang karena Arina ‘Dede’ Ephiphania masih harus kembali ke Amerika, ada baiknya tidak dilepaskan begitu saja.

Musik mereka yang hangat, lembut, ringan, pop, dan ceria itu memang sangat cocok dibawakan di panggung-panggung yang akrab seperti kemarin.

Juga menarik adalah, sudah lama tidak melihat band ini memasang alat-alat mereka sendiri di panggung. Sayangnya saya lupa membawa batere kamera jadi sulit menangkap momen di suasana gelap, tetapi untungnya saya jadi bisa meluangkan lebih banyak waktu untuk menikmati.

arina_ephiphania

mocca-blur

mocca-superbad

rawabening_band

rawabening

sapphira_singgih-superbad

sapphira_singgih

zzuf-superbad

zzuf

https://soundcloud.com/sapsing/lost-soul

Comments are closed.