Tips Menulis Rilis Pers a’la DRS

Artikel/Opini

Written by:

Setiap harinya DRS menerima puluhan e-mail dari berbagai publicist musik dari dalam maupun luar negeri. Dan dari puluhan e-mail tersebut mungkin hanya segelintir yang sempat dibuka, dan akan jauh lebih sedikit lagi akan diproses lebih lanjut.

Dari hasil memperhatikan berbagai e-mail yang masuk, kami mau berbagi beberapa tips dalam mengirim press-release atau info ke berbagai media. Terutama untuk band-band yang masih baru, maka sebelum berfikir kalau media-media itu sombong karena tidak mau memuat berita yang kamu kirimkan, mari baca tips-tips berikut ini.

Mari kita mulai dari:

1.Judul e-mail

Ini adalah bagian terpenting, dan seringkali diabaikan oleh band-band baru

contoh judul e-mail yang sering masuk:

  • Mohon liput band kami.
  • Permohonan kerjasama review.
  • The Kucings merilis album baru.

Kelemahannya adalah, siapakah “band kami” itu? dan siapakah “The Kucings”? jika kamu mengirimkan e-mail ini ke media yang sudah cukup mapan, kemungkinan e-mail kamu dibuka mungkin +-20 persen saja.

Cobalah paling tidak menuliskan judul yang lebih informatif, contoh.

The Kucings band electronica garage dari Klaten akan merilis album.

Untuk saya pribadi, hal itu akan menambah kemungkinan dibuka e-mailnya sampai 60% kalau saya suka band electronica dan tertarik dengan scene di Klaten.

  1. Jangan mass e-mail.

Atau paling tidak jika mau kirim e-mail lansung banyak, taruh alamat e-mail media-media tersebut di kolom bcc (blind carbon copy). Supaya e-mail mereka tidak diserang spammer karena tersebar dimana-mana.

  1. Foto Band.

Beri negative space di foto, karena website dan media biasanya punya format masing-masing. Negative space penting supaya mudah ngecropnya atau nambahin text.

Berikut format foto yang bisa dikirim:

1 foto square (Instagram)
1 foto 16:9 vertikal
1 foto 4:3 horisontal 

semuanya kasih negative space.
Kalau masih bingung arti negative space, coba dicari di Google atau utarakan ke fotografer band.

Good Boy Jimmy

Good Boy Jimmy

Foto Noui, memiliki negative space di kiri dan kanan

  1. Profil Band.

Usahakan untuk menulis dengan ringkas dan padat, tidak perlu menggunakan kalimat yang berbunga-bunga dan panjang.

Sementara untuk konten; berikut ini adalah susunan penulisan profil yang menurut saya mempermudah kerja. 

– Buka dengan informasi musik apa yang kalian tawarkan, dan personel yang sekarang. Beri sedikit penjelasan dengan cara menjawab pertanyaan ini:

Jelaskan musik kalian:

The Kucings adalah band electronica garage asal Klaten, beranggotakan Tino Sidin pada vokal, Olga Lydia pada bass dan Dian Sastro pada drum. Musik kami adalah hasil pengembaraan spiritual dan dedikasi pada dewa musik, dimana kami bisa menjadi band electronica namun tidak ada personel yang memainkan synthetiser. Mungkin akan terdengar seperti rave party namun tidak ada yang jadi DJ, karena semua suara di imitasi menggunakan gitar, bas dan drum.

Ceritakan proses pembuatan album/rilisan:

Setelah mengumpulkan materi sejak tahun 2009, dan mematangkannya dalam berbagai kesempatan panggung maka proses rekaman album ini dimulai pada November 2014 dan selesai pada Januari 2015. 

Beritahu cara mendapatkan/mendengarkan rilisan ini:

“…Album ini akan dirilis dalam format digital dan CD. Bisa didapatkan di beberapa distro berikut ini …. atau dengarkan di layanan streaming favorit anda…”

Keterangan produser atau engineer juga bisa ditambahkan

Diproduseri oleh Bono U2 seorang scenester papan atas, album ini melewati proses mixing dan mastering oleh Elle Goulding di studio RCTI.

Info Personel:


The Kucings adalah xxx xxx xxx.

– kita tidak terlalu peduli gonta-ganti personel secara detail, apalagi kalau band kamu belum punya rilisan yang fenomenal. Hindari juga mencantumkan sederet pengalaman manggung di acara tujuh belasan.

  1. Pastikan ada link untuk mendengarkan lagu-lagu yang dimaksud.

Gunakan fasilitas Soundcloud/Bandcamp/Youtube dan jika kamu mau memberi materi album “advance” yang rahasia dan tidak ingin tersebar pelajari cara membuat halaman kamu menjadi private dan hanya bisa diakses mereka yang punya tautan langsung.

Hal ini penting, karena beberapa media berpengaruh itu ingin memastikan yang dimuat di medianya adalah benar musik yang terpilih.

Bisa juga mengirim file lagu dalam rupa attachment, namun jangan lupa untuk mencantumkan jika kamu tidak bermaksud memberikannya sebagai materi ‘free download’ atau ‘streaming’ bagi media. 

  1. Sertakan semua kontak band yang ada dan informasi yang penting.

Mulai dari nomor seluler, jejaring sosial dan lainnya.

Yak, untuk saat ini cukup enam tips di atas terlebih dahulu. Jika ada pertanyaan boleh ditulis di kolom komentar di bawah.

ps: tips di atas tidak menjamin kamu menerima respon apapun, tetapi paling tidak mempermudah media yang sesuai untuk melakukan tugasnya menyebarkan musik-musik asoi.

  1. Video teaser

Saat ini media biasanya punya akun media sosial juga, jadi tidak ada salahnya kamu menyertakan video teaser untuk musik kamu.

Pilih salah satu atau beberapa dari format berikut:

1 ukuran kotak untuk feed Instagram / twitter (maks 1 menit)
1 video rasio 16:9 vertikal untuk Story / Tiktok (15 – 30 detik)

Potong lagu langsung ke bagian paling asik dan pastikan di video ada:
Nama band, akun sosmed band  & Cara mendengar lagu atau mendapatkan rilisan.

Sekian tips dari kami, silahkan kamu modifikasi atau improvisasi. 

Comments are closed.