Lightcraft; merilis Coming Home, karena Rumah adalah di mana hati bersemayam.

FeaturedNewsReviews

Written by:

Rumah adalah di mana hati bersemayam. Tetapi hal itu tidak pernah mudah bagi unit pop anthemic kontemporer asal Jakarta, lightcraft. Kegelisahan inilah yang kemudian dituangkan menjadi lagu “Coming Home” yang berkolaborasi dengan Chelsea Dawn dan Coloura. Keduanya adalah roster dari Melt Records, sebuah perusahaan rekaman independen dari Filipina.

Chelsea Dawn adalah penyanyi-penulis lagu asal Filipina.

“Rasanya janggal. Kami telah berada di sini [di Jakarta] cukup lama tetapi merasa belum memiliki pijakan, baik di sini atau di tempat lain. Kami masih merasa seperti orang asing,” ungkap vokalis dan penulis lagu Imam.

Ketika pandemi datang, dia pun tersadarkan “Terus di rumah bersama orang-orang terkasih tanpa bisa ke mana pun selama berhari-hari, menyadarkan saya bahwa rumah adalah tempat di mana kita merasa nyaman. Bukan masalah di mana atau bagaimana tempatnya. Tapi lebih ke yang kita rasakan dan apa yang memberi kita tujuan dalam hidup,” ujarnya.

Setelah Imam mulai menuliskan lagu ini, ia kemudian bertemu dengan Dexter Sy, salah satu pendiri Melt Records, maka terwujudlah kolaborasi dengan penyanyi/penulis lagu Chelsea Dawn dan kwartet pop-rock Coloura. 

Lagu ini dibuka lapisan bebunyian synthesizer yang langsung dilanjutkan dengan vokal Chelsea Dawn yang meruang. Dirancang menjadi megah dan anthemic untuk musik stadium, bisa terbayang lagu ini bisa kena banget ke orang-orang yang sedang jauh dari rumah karena berbagai alasan. Sementara ‘rumah’ pun tidak selalu berarti bangunan, bisa jadi merupakan sesuatu atau bahkan seseorang.

Single ini sendiri nantinya akan menjadi bagian dari versi ‘Reanimated’ album Hope + Love yang akan rilis sekitar bulan Mei 2024. Versi awal dari album tersebut sudah tersedia di berbagai streaming platform dan menurut saya adalah album mereka yang paling ‘pas’.

Musik di album itu seperti terinspirasi band-band new wave klasik seperti Tears for Fears dan yang lebih baru semacam The Killers. Diaransemen dan direkam dengan baik, saya rasa ada campur tangan produser yang mempunyai ketajaman rasa.

Single Coming Home ini sendiri juga sedikit banyak terbangun dari referensi new wave/synthwave yang memang menjadi ciri khas Lightcraft, namun dengan kekuatan baru karena adanya campur tangan Chelsea Dawn dan band Coloura.

Periilisan “Coming Home” disertai dengan video lirik yang menampilkan lightcraft, Chelsea Dawn, dan Jake Relacion dari Coloura di kota kelahiran mereka masing-masing. Diambil secara terpisah di tiga kota, seluruh klip tersebut disunting oleh videografer yang pernah berkolaborasi beberapa kali dengan lightcraft, Reksa Fajar.

Bisa dinikmati mulai hari Kamis, 23 April 2024 di berbagai streaming platform.

Lyric
This

is the last time I’ll say these words
And the lights will shine once more
And again our hearts will skip a beat
This is our home
This is our skin and bones
Ooh and this is our home
Oh
When we’re all alone
Oh this is our home
Where we belong
This is our home

Run
We’ll run like the wind when it calls
Ooh and the world will be ours once more
Once again our hearts will skip a beat

Yeah
This is our home
This is our skin and bones
Ooh and this is our home

Oh
When we’re all alone
When day turns to night
While you wait for the light
I will be here for you

When you feel all hope is lost

A fight with no cause
I will be here for you
I will be here for you
I will be here for you

This is our home
This is our skin and bones
Ooh and this is our home

Oh
When we’re all alone
Oh this is our home

Where we belong

This is our home

CREDITS

Written and composed by Imam Wisaya Surataruna, Safarilhaj Febrian, Jake Russel Relacion, and Chelsea Dawn Bureros
Lyrics by Imam Wisaya Surataruna
Produced and mixed by Jake Russel Relacion
Mastered by Miguel Lim
Vocals by Imam Wisaya Surataruna and Chelsea Dawn Bureros
Vocals recorded at ALS Recording Studio, Indonesia (Imam) and Northville Studio, Philippines

(Chelsea)

Vocals directed by Ghani Albar and Wendi Arintyo (Imam)
Guitars by Safarilhaj Febrian
Synths, keyboards, and drum programming by Imam Wisaya Surataruna and Jake Russel Relacion

Artwork by Kartika Paramita
Press photographs by Reksa Fajar (lightcraft), Alex Gascon (Chelsea Dawn), and Emil Arran
Baleva & Robert Michael Lim (Coloura)

Tempo 85 BPM

Terbentuk di Selangor, Malaysia, di mana mereka bertemu saat belajar di universitas yang sama di tahun 2006, kuartet ini memilik karakter sound unik yang siap menggebrak arena, yang membangkitkan semangat dan energik namun juga melankolis.

lightcraft dikenal dengan rekam jejak yang menakjubkan di kancah internasional, di mana mereka telah tampil di beberapa festival musik dan panggung paling bergengsi di 15 negara di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. lightcraft telah merilis dua EP dan empat album, di mana yang teranyar adalah album “Hope + Love”, yang dirilis pada Juli 2022. Mereka akan merilis album deluxe edition dari “Hope + Love” yang berjudul “Hope + Love (Reanimated Edition)” di penghujung Mei 2024, diawali dengan sebuah single baru “Coming Home (feat Chelsea Dawn & Coloura)” pada akhir April 2024.

Comments are closed.