Beberapa tahun yang lalu, saya pernah membaca sebuah artikel berisi wawancara seorang musisi senior yang berbicara mengenai perkembangan musik di kota Bandung. Di situ sang musisi menyebut Bandung (dan sekitarnya) sebagai tempat di mana jenis musik instrumental dan eksperimental dapat tumbuh subur dan mendapat atensi yang layak. Saat saya mendengar sampel lagu dari Raindrops and The Sunshower yang saya terima minggu lalu, saya langsung teringat kembali pada artikel tersebut, dan menyimpulkan bahwa dengan musik yang mereka bawakan, Raindrops and The Sunshower ikut berperan membuat pernyataan sang musisi senior tadi tetap valid hingga saat ini.
Raindrops and The Sunshower merupakan kolektif musikal beranggotakan Randy Ramadhan, Ferdian Yuren, Sony Mardian, Ibend. Empat lagu yang mereka kirimkan ke kami, menunjukkan bahwa band asal Jatinangor ini bukanlah band kacangan. ’Beautiful Moonlight in the Dawn Sky’ misalnya, akan
berhasil membuat anda membayangkan sejuknya hembusan angin di hutan pinus, yang tiba-tiba mengamuk membawa hujan badai pada pertengahan lagu sebelum kemudian reda dan berakhir
damai.
’And the Morning Comes’ menawarkan dentingan suara menyerupai gamelan berlatar bebunyian digital serta bubuhan bunyi alat musik tiup di akhir lagu. Flow lagu ini agak monoton memang, tapi jika anda ingin mendengarkan sesuatu yang tidak lazim, lagu ini adalah jawabannya.
Dengan musik se-bergizi ini, wajar rasanya jika musik mereka sampai hingga sampai ke halaman situs sebuah netlabel di Amerika. Patut ditunggu, apa yang dapat mereka tawarkan untuk menjaga agar pendengar tidak mati kebosanan jika suatu saat mereka merilis sebuah full album.
(Risyad Tabattala)

Leave a Reply to taylor Cancel reply