Tag: hardcore

  • Hold Kembali Dengan Musik Yang Lebih Gelap.

    Hold Kembali Dengan Musik Yang Lebih Gelap.

    Dua tahun setelah debut album “All Of This Pain”, tahun ini Hold merekam materi baru dengan formasi teranyar.

    Posisi vokal / frontman yang ditinggalkan Dede Yoga di pertengahan tahun 2017 telah diambil alih sepenuhnya oleh Ipung (Ex- Climaxeth) di tahun 2018 ini.
    Menggabungkan pengaruh – pengaruh utama seperti 100 Demons,

    Single pertama yang bertajuk “Intolerance” ini merupakan suatu protes sosial terhadap kurangnya rasa saling menghargai antar sesama manusia serta umpatan dari kemirisan dan kemarahan tentang kata – kata provokasi untuk saling menghakimi.

    Single ini memiliki vokal dan aransemen musik yang lebih gelap dan suara yang lebih berat. Sehingga kemarahan yang ingin disampaikan lebih menendang.

    Single ini, akan dirilis lepas dan tidak akan hadir di album terbaru mereka. Silahkan cek link kanal youtube dari Hold di bawah ini untuk bisa menikmati single ini.

    Direkam di Inferno studio (Surabaya) dan bekerja sama dengan Griffin studio (Malang) untuk proses mixing dan mastering.

    Hold Intolerance
    Hold
    Hold intolerance
    Hold intolerance
  • Petaka merilis video klip untuk single Bombardir

    Petaka merilis video klip untuk single Bombardir

    Setelah merilis single berjudul “Bombardir” tanggal 1 April 2016 beberapa waktu lalu, Petaka, unit hardcore punk yang beranggotakan mendiang Rully Annash (drum), unbound (vokal), Wawan (bass), dan Yoga (gitar) kembali hadir dengan video klip mereka yang diambil dari single tersebut.

    Video yang diambil dari beberapa footage panggung Petaka yang direkam oleh Bramaditya dari PFvideoworks dan Revly ini dikemas jadi sebuah video klip utuh yang disusun oleh Revly selaku manager dari Petaka.

    Rully Annash
    Mendiang Rully Annash

    Di bawah ini beberapa footage dari live mereka.

    dan lagu favorit saya : Hardcore Akhir Pekan

  • Pukulan Keras Dari RESPECT Hardcore

    Pukulan Keras Dari RESPECT Hardcore

    RESPECT Hardcore, band asal Bandung yang terbentuk dari tahun 2010 ini masih setia berada di ranah musik Hardcore yang memang sedang menjadi sorotan di scene underground belakangan ini. Tetapi band yang berpersonilkan Choky ( Vocals ), Rizky ( Guitar ), Ray ( Drum), Sebastian ( Bass ), Apriliyandi ( Guitar ) tidak hanya menyuguhkan musik Hardcore yang membosankan, banyak sekali nuansa-nuansa “kekinian” (salah satunya bisa kalian dengarkan sendiri di kanal soundcloud mereka) hadir  dalam album ini yang dirilis oleh lini bisnis records label dari Depok, Threefold Records.

    Berisikan sembilan materi lagu di album yang bertemakan jati diri, perlawanan, dan sikap untuk bertahan di scene underground. Sebelumnya RESPECT Hardcore juga sudah merilis EP album pada tahun 2012. Permasalahan yang sama seperti band-band lain yang sering gonta-ganti personil, “Tapi menurut saya ini adalah formasi yang sangat ideal, kami menjadi sangat produktif dalam menciptakan lagu dan 5 personil ini juga saling mengisi” tutur Choky (vocalist). Harapan mereka pun sederhana agar diterima baik di ranah hardcore yang belum ataupun sudah mengetahui sepak terjang mereka. Semoga!

  • Petaka Memberi Malapetaka dan Hardcore Akhir Pekan

    Petaka Memberi Malapetaka dan Hardcore Akhir Pekan

    RullyBoy – Beat, Unboundkill – Voc, WawanFury – Bass, Yoga – Guitar adalah Petaka, unit no-fi-hardcore yang ingin mengulang masa puber mereka beberapa dua dekade lalu. Oom-oom hardcore yang masih mampu bergembira dan ugal-ugalan menemani main skate atau mengiringi moshpit bersama adik-adik belasan tahun.

    enjoy

    petaka-nofi