Tag: kongsi jahat

  • Foto dari Rabu “Renjana Tour” di Coffee War Jakarta

    Foto dari Rabu “Renjana Tour” di Coffee War Jakarta

    rabu-02
    Malam Jum’at kemarin terasa lebih mistis dengan bau-bau dupa dan kemenyan yang disematkan oleh pentolan Kongsi Jahat mas Gufi diberbagai sudut Coffee War. Lokasi Coffee War yang memang rada-rada menyendiri menambah kekusyukan malam yang mistis itu.

    Dibuka sekitar jam sembilan oleh mas Kiki Aulia Ucup sang MC kondang dan pengorganisir even kecil kenamaan, ia mempersilahkan Parisude untuk memulai setlistnya.

    Lumayan lama juga sejak terakhir menyaksikan Parisude dan kali ini disesi yang lebih leluasa, mereka memainkan setlist lumayan panjang termasuk didalamnya beberapa lagu baru yang akan dimasukkan kerilisan mereka berikutnya. Tampak dibelakang drum dan perkusi adalah vokalis dari Young De’Brock yang rupanya juga fasih bermain drum dan perkusi.

    Dilanjutkan oleh Rabu dan lampu dibuat lebih temaram, membuat hasil-hasil fotonya lebih mistis. Mengingatkan pada Nick Cave dan The Birthday Party versi lebih kasar, ia membawakan lirik-lirik bertema kegelapan dan kemuraman interaksi dengan alam lain. Tampak masih canggung membawakan lagu-lagunya ia beberapa kali keselip nada, namun karena sesinya memang avant garde jadi kejadian itu tampak seperti disengaja.

    Mereka juga menjual CD albumnya yang dimuat didalam besek makanan, disertakan pula didalamnya kemenyan dan rokoknya. Cocok dinyalakan di malam Jum’at sambil mendengarkan musik-musik indah didalam CD tersebut.

    Kamu bisa mendengarkan album tersebut dibagian akhir postingan ini.

    tika-01

    iman-fattah-bembi-

    parisude

    parisude-01

    parisude-02

    parisude-03

    parisude-04

    parisude-05

    parisude-06

    sawi-deva

    coffee-war-03

    indra-ameng-yoshi-fe-satria-ramadhan

    coffee-war-sawi-lieu-rezanov

    gilang-gombloh-coffee-war

    coffee-war-kemang-02

    rabu-03

    rabu-04

    rabu-01

    coffee-war-kemang-01

    rabu-06

    rabu-05

    coffee-war-kemang-03

    coffee-war-kemang-04

    Rabu – Renjana

  • Rabu “Renjana” Tur 2014

    Rabu “Renjana” Tur 2014

    rabu-renjana
    Setelah sekian waktu saya penasaran dengan band folk kelam asal Jogjakarta ini, akhirnya mereka akan mengunjungi beberapa kota juga dan saya berharap bisa menyaksikan salah satu dari rangkaian tur yang dikoordinasi oleh Kongsi Jahat ini.

    Rabu adalah Wednes Mandra (gitar/vokal) dan Judha Herdantha (gitar), dua pemuda asal Yogyakarta yang memainkan musik dark folk yang gelap, misterius, dan sarat gaung.

    Rangkaian EP awal mereka – Semerbak Wangi Demo (2012), Kemarau, Bunda, dan Iblis (2013), dan Marani (2013) – dirilis melalui berbagai netlabel independen di Yogyakarta, dan perlahan-lahan mengangkat Rabu sebagai salah satu band cult yang sedang naik daun di scene musik Yogyakarta. Album terbaru mereka, Renjana, pertama disebarluaskan oleh netlabel kawakan YESNOWAVE pada 2013, sebelum rilis terbatas dalam format kaset oleh label A Room With a View dan Sonic Funeral.

    Jumpai Rabu di:

    19 Juni 2014 : Coffeewar (Jakarta)
    20 Juni 2014 : Omuniuum (Bandung)
    21 Juni 2014 : HoutenHand (Malang)
    22 Juni 2014 : C2O Library (Surabaya)
    23 Juni 2014 : Arje’s Kitchen (Solo)
    24 Juni 2014 : Tung De Blang Resto (Semarang)
    26 Juni 2014 : IFI – LIP (Yogyakarta)

    download lagu mereka yang juga tayang di Aliansi Musik edisi May 2014.

    notes:
    Jam dijadwal mungkin saja berbeda, harap dicek ulang via
    Wednes Mandra

    Studio Swadesi FM 1079, Demangan, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55195
    hp: +6285726979511
    email: suarabu@gmail.com
    twitter: @suarabu
    facebook: www.facebook.com/rabumusik
    soundcloud: www.souncloud.com/rabumusik

  • THE LEPIDOPTERS: A SCIENCE-FICTION SPACE OPERA

    YES NO KLUB & KONGSI JAHAT SYNDICATE
    Mempersembahkan sebuah proyek seni lintas-disiplin yang menampilkan kolaborasi musik, seni rupa, film animasi dan komik dalam sebuah pertunjukan opera

    THE LEPIDOPTERS: A SCIENCE-FICTION SPACE OPERA

    Acara ini diselenggarakan selama 2 hari:
    JUMAT, 21 MARET 2014
    20.00 – 21.30

    SABTU, 22 MARET 2014
    20.00 – 21.30

    Tempat:
    Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta
    Jalan Sriwedari, Yogyakarta

    Tiket:
    IDR 20.000

    The Lepidopters terdiri atas:

    Slave Pianos (Melbourne)
    Punkasila (Yogyakarta)
    Michael Kieran Harvey (Sydney)
    Rachel Saraswati (Yogyakarta)
    Sekar Jindra (Yogyakarta)
    Alexander Garsden (Melbourne)
    Aviva Endean (Melbourne)

    Pada November 2012 Slave Pianos (kelompok seniman kontemporer asal Melbourne, Australia) meminta penulis fiksi ilmiah dan kritikus seni Mark von Schlegell (Amerika) untuk menulis The Lepidopters, tiga jilid komik fiksi ilmiah berlatar Indonesia. Komik ini digambar dan diwarnai oleh seniman Yogyakarta “Iwank” Erwan Hersi Susanto. Komik ini secara umum bercerita tentang serbuan mahluk asing berbentuk ngengat ke kepulauan Indonesia, yang berencana untuk menguasai Bumi melalui pembuahan antar-spesies.

    Sesungguhnya teks The Lepidopters merupakan suatu sandi rumit yang menghubungkan karya seniman Amerika Robert Smithson dengan karya Slave Pianos dan kolektif multi-disiplin Punkasila di Yogyakarta, dan mengaitkannya dengan sistem mistik Jawa kuno.

    The Lepidopters: A Science-Fiction Space-Opera (The Lepidopters: Sebuah Opera Fiksi Sains) terdiri atas pianis avantgarde, band rock, gamelan, rangkaian elektronika analog dan proyeksi film animasi. Konser perdana dipentaskan di sebuah festival musik eksperimental Mona Foma di Hobart, Tasmania pada bulan Januari 2014.

    Proyek ini juga melibatkan beberapa musisi lainnya yaitu Michael Kieran Harvey (seorang pianis avantgarde), Rachel Saraswati (penyanyi, aktor), Alexander Garsden (gitaris) dan Aviva Endean (saksofon). Pada pementasan The Lepidopters di Jogja ini, mereka berkolaborasi dengan kelompok gamelan Sekar Jindra. Sebuah film animasi yang diadaptasi dari komik digarap oleh Terra Bajragosha.

    The Lepidopters menghubungkan karya Robert Smithson, yang terlibat erat pada gerakan re-imajinasi radikal atas karya-karya fiksi ilmiah eksperimental pada awal ’70-an, yang karyanya berkembang dalam lanskap bunyi (sonic) yang diperluas melalui elektronika analog, dan dalam lanskap interior fiktif visi utopis dan distopian. Semua itu dirujuk dalam teks susunan von Schlegell. Semua aspek lain dari karya ini tersirat dalam komik, dalam pementasan dan desain kostum, desain alat-alat musik baru, film animasi yang diproyeksikan selama pertunjukan, dan buku program atau materi cetak lain yang menyertainya.

    Pertunjukan ini juga akan disiarkan langsung secara online oleh Pamityang2an Radio di http://pamityang2an.com

    Pementasan selanjutnya akan digelar di Melbourne, Australia pada tanggal 13 dan 14 April 2014.

    Yes No Klub mengorganisir sebuah acara musik eksperimental dan pameran lintas-disiplin seni rupa kontemporer dan musik di Yogyakarta, dengan tujuan untuk memberikan wadah dan pengembangan seni dan budaya yang progresif di Indonesia.

    Kongsi Jahat Syndicate merupakan sebuah kolektif yang memproduksi pertunjukan musik independen di Yogyakarta.

    Kontak:
    Adi Adriandi – 0818 042 701 13

    Pertunjukan ini terselenggara atas kerjasama antara Australia Council For The Arts, Yes No Klub dan Kongsi Jahat Syndicate

    yesnoklub.yesnowave.comYNK-22-The-Lepidopters