Interlude vol.4 : Leonardo & The Trees and the Wild

Calendar

Written by:

Memasuki edisi ke 4 Interlude, Beyond Productions tetap menghadirkan band-band muda yang jauh dari ranah industri namun punya segudang prestasi, tanpa memperdulikan genre music yang mereka mainkan. Band/solo yang akan tampil dalam edisi-edisi Interlude adalah band dengan kadar eksplorasi tanpa batas, mereka adalah insan-insan music yang punya dedikasi dan tanggung jawab yang sangat tinggi untuk menghasilkan music-musik berkualitas. Dua band yang akan tampil dalam Interlude 4th Edition pada tanggal 8 Mei 2011 di Hard Rock Café Jakarta ini dalah band yang punya segudang prestasi

THE TRESS AND THE WILD

Pada pertengahan 2001, Remedy Waloni dan Andra Kurniawan dua sahabat semasa SMA mengajak Iga Massardi untuk segera merekam komposisi yang telah mereka kerjakan bersama, tiga orang remaja ini sepakat menyebut mereka “ The Trees and The Wild”. The Trees and The Wild menyajikan sound akustik dengan demensi yang luas,elastic dengan menggabungkan variasi yang berbeda-beda. Tanpa meninggalkan konsep simplicity 3 remaja ini melebur bersama namun tetap dengan permainan mereka masing-masing.

Dengan berbagai influence. The Tress and The Wild mencoba untuk berada dalam mainstream music namun tetap tidak membosankan. Lagu “Malino”, “Eternal Sunshine of The Spotless Mind” dan “Our Roots” adalah contoh betapa mereka sangat luwes untuk mengiteprestasi hal hal yang mereka lihat, alami dan rasakan.

Dalam berkarya, The Trees and The Wild juga sering memasukan unsur budaya lokal, kebudayaan Indonesia bagaikan sebuah aset dan tak terpisahkan oleh identitas mereka sebagai anak bangsa. Baru baru ini The Trees and The Wild membuat sebuah film dokomenter pendek tentang Kapal Pinisi, Kapal Pinisi adalah karya asli dan budaya bangsa Indonesia yang sudah melegenda.

Album debut mereka “Rasuk” (2009) sukses mengangkat band untuk mendapat apresiasi dari negeri sendiri maupun manca negara. Banyak media music dari Indonesia maupun Asia Tenggara menyematkan album tersebut sebagai “Best Album”.

The Trees and The Wild adalah eksplorasi dan identitas yang di tuangkan dalam deret nada dari tiga remaja dengan gaya mereka masing-masing namun tetap simple dan tidak membosankan. Bagaimanapun dan apapun itu semua tergantun pada anda sebagai pendengar.

LEONARDO RINGO

LEONARDO RINGO adalah proyek solo dari Leonardo Ringo a.k.a mugeni spacekid, personil zeke and the popo. Lewat album pertamanya “the sun” , leonardo menuangkan aspirasinya dalam bermusik.
Konsepnya adalah singer songwriter. leonardo sangat terpengaruh oleh musisi musisi seperti tom waits, nick cave, graham coxon, todd rundgren, richard hawley, jeff buckley dan lou reed. Juga sentuhan rockabilly dari brian setzer.

Album the sun dibantu oleh beberapa musisi, seperti TIKA, mian tiara,masmo “notturno”, utha “dear Nancy”, Susan agiwinanto, aBang Anda dan masih banyak lagi. Album ini pun menjadi album terbaik tahun 2010 versi majalah trax dan nominasi best folk group versi Indonesia cutting edge music Awards 2010.

Dalam performancenya di stage, leonardo dibantu oleh the dancing kangaroos, departemen brass section yang menghiasi lagu lagu leonardo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *