Setelah tahun lalu terpaksa membatalkan show di Singapura, mereka menepati janji untuk kembali dan memuaskan dahaga penggemarnya di Asia Tenggara. Band ini tidak banyak diliput media sehingga banyak yang tidak mengenal mereka (bahkan hipster-hipster kita), namun musik mereka berhasil berbicara sendiri dan menarik ribuan orang untuk memenuhi Esplanade.
Saya sendiri telah meletakkan konser mereka didaftar “things to do before i got old and broke then die”, yang akhirnya berhasil dipenuhi kemarin dan kemudian menuliskan “Menonton the National lebih dari satu kali” di daftar tersebut.
Venue yang besar namun tetap intim (dan memiliki akustik yang bagus banget) itu telah dipenuhi fans saat the National membuka setlist dengan “Runaway”, dan akhirnya suara bariton Matt Berninger berhasil didengarkan secara live untuk prtama kalinya dalam hidup saya. Sembilan belas lagu dibawakan termasuk “Conversation 16”, “Squalor Victoria”, “Abel”sampai kemudian sebelum encore lagu “Fake Empire” cukup membuat beberapa penonton (termasuk saya dan beberapa orang disebelah saya menyanyikannya dengan lirih sambil terharu).
Encore dibuka dengan “Lucky You” untuk kemudian “Mr.November” yang meledak-ledak, dilanjutkan adegan Matt Berninger berenang dilautan penonton saat “Terrible Love” dibawakan. Dan tanpa bisa disangka, mereka menutup setlist dengan menyanyikan “Vanderlyle Cry Baby Geeks” secara akustik tanpa alat elektrik sama sekali, bahkan Matt bernyanyi tanpa microphone dan mengandalkan akustik ruangan Esplanade Theater yang memang bagus.
photos by Tanti Sofyan
aaaak! Matt crowd surfing!!!!!!!!!!!!!!
[…] Oya, ini ada review yang bagus sekali tentang konser kemarin dari The Jakarta Globe dan foto-foto keren dari Deathrockstar […]
mau ralat, mereka bukan batal tampil tahun lalu, tapi tahun ini juga, tepatnya bulan maret lalu di acara Mosaic Music Festival π
foto2 lainnya juga bisa dilihat disini : http://satriaramadhan.multiply.com/photos/album/2…
baru liat tulisan ini… merinding. rindu sekali…. wajib nonton paling enggak sekali lagi