Berdasarkan press release:
Pada Februari 2017, Soft Blood telah mengeluarkan single bertajuk “Epitaph” yang kini hadir dalam video musiknya. Soft Blood beranggotakan Mirza P. Wardhana (vokal dan gitar), Surya Fikri Asshidiq (drum), Rizal Taufikkurohman (gitar), Dini Lestari (bass), dan Andri Cahyaningtyas (synth).
Video ini dibuat cukup berjarak dengan perilisan single mereka Februari silam, dikarenakan mereka sedang merampungkan pembuatan mini album perdana mereka, yang akan dirilis oleh Misashi records di kuartal pertama tahun 2018. Lagu “Epitaph” yang digunakan dalam video ini merupakan versi final yang nantinya akan terdapat di dalam EP mereka, sedikit berbeda dengan yang sudah dirilis sebelumnya.
“Epitaph” sendiri masih mengangkat tema yang sama seperti pada single sebelumnya (‘The Shangri-la’s Journey’) yaitu cinta. Lagu ini bercerita tentang penantian seseorang yang tak kunjung datang. “Lagu ini berkisah tentang orang yang nunggu seseorang, tapi di liriknya aku biarkan menggantung. Si ceweknya engga tau dateng atau engga” jelas Mirza.
Soft Blood juga bercerita mengenai konsep dalam video ini. “Menunggu adalah hal yang paling sering kita alami secara sadar ataupun tidak sadar. Dan kami mencoba untuk menyajikan itu dalam bentuk visual” jelasnya.
Sedangkan director dari video ini adalah Surya Fikri Asshidiq yang juga merupakan penabuh drum dalam band. “Video musik Soft Blood ini menceritakan tentang orang-orang yang tidak saling mengenal dan tidak saling berkaitan, tapi punya kecemasan yang sama, yaitu menunggu. Saya membuat setting tempatnya terlihat se-Asia mungkin, karena ingin menunjukan kecenderungan/stereotip orang Asia khususnya Indonesia yang kurang menghargai waktu dan membuat orang lain menunggu.
Video ini akan dirilis secara eksklusif di web Deathrockstar pada tanggal 18 Desember ini dan akan dilepas secara luas pada tanggal 21 Desember 2017.
Soft Blood – Epitaph
Video music by :
Director : Surya Fikri Asshidiq
DOP : Alfi Prakoso
Location : Bandung
Misashi Records 2017