INDONESIAN NETAUDIO FESTIVAL #2

Calendar

Written by:

Indonesian Netaudio Festival yang pertama telah sukses digelar di Yogyakarta, 16 – 17 November 2012 sekaligus merayakan ulang tahun ke-5 Yes No Wave Music. Indonesian Netaudio Festival yang ke-2 (#INF2) akan digelar di kota Bandung, 14 – 16 November 2014. Festival ini menjalin hubungan online dan menjalin pengalaman offline para pelaku, pemerhati, dan penikmat netaudio–aktivitas audio di Internet. #INF2 diselenggarakan oleh Sorge Sindikasi, KKBM Unpar, IFI Bandung, dan Indonesian Netlabel Union.

Internet menjadi pilihan yang efektif untuk penyebaran informasi dan pengetahuan, salah satunya adalah netaudio. Netaudio seperti netlabel (label rekaman berbasis Internet) dan online streaming makin diminati.Salah satu karakter utama Internet adalah budaya bebas–budaya yang memberikan akses untuk menggunakan, mengembangkan, dan mendistribusi pengetahuan yang telah ada secara wajar.

Pentingnya sosialisasi dan edukasi mengenai budaya bebas kepada publik bisa membantu distribusi dan produksi pengetahuan yang lebih baik, berkelanjutan, dan mandiri. Sosialisasi dan edukasi budaya bebas kami wujudkan dalam Indonesian Netaudio Festival berupa rangkaian kegiatan offline para pegiat dan penikmat netaudio untuk berkontribusi kepada lingkungannya dan masyarakat secara umum.

PROGRAM

Pra-Festival: Lokakarya Wikipedia

17-18 Mei 2014

Tempat: Universitas Parahyangan, Bandung

Peserta: 15 jurnalis musik

Output:

1.     Pemahaman dan kemampuan untuk menjadi wikipediawan

2.     Membuat halaman wikipedia tentang netlabel dan artis netlabel dalam bahasa Indonesia

#INF2

Jumat – Minggu, 14-16 November 2014

Tempat: IFI Bandung, Jalan Purnawarman 32, Bandung

Hari/Tanggal

Waktu

Agenda

Tempat

Jumat, 14 November 2014

13.00 – 22.00

INF Market

IFI Bandung

13.00 – 15.00

INF Work 1: Dub Siren

Fasilitator: Vascolabs

IFI Bandung

13.00 – 15.00

INF Work 2: Radio Online

Fasilitator: Combine, Blur Radio, Roi Radio

IFI Bandung

15.00 – 17.00

INF Talk 1: Telaah Buku “Memuliakan Penyalinan – Marcus Boon”

Narasumber:

Nuraini Juliastuti (KUNCI Cultural Studies Center)

Budi Warsito (Kineruku)

IFI Bandung

17.00- 19.00

INF Screen: Internet’s Own Boy: The Story of Aaron Swartz

IFI Bandung

Jumat, 14 November 2014

19.00 – 22.00

INF Gig1:

Sawi Lieu

Individual Distortion

Jakesperiment

Glovvess

IFI Bandung

Sabtu, 15 November 2014

10.00 – 22.00

INF Market + INF Share

IFI Bandung

10.00 – 12.00

INF Work3: Creative Commons Music

Fasilitator:

Creative Commons Indonesia

StoneAge Records

IFI Bandung

13.00 – 15.00

INF Talk 2:”Musik, teknologi, dan masyarakat: Tentang perubahan dan hal-hal yang tidak berubah”

Panelis:

Robin Malau

Arie Mindblasting

Felix Dass

Moderator: Nuraini Juliastuti

IFI Bandung

15.30 – 22.30

INF Gig 2:

Silampukau

Woodcabin

Neowax

Elemental Gaze

The Kuda

Frau

Sigmun

Zoo

IFI Bandung

Minggu, 16 November 2014

08.00 – 12.00

INF Lazy with Lazy Hiking Club

Piknik&Akustik:

Teman Sebangku

Nada Fiksi

Dago Giri, Bandung

INF Market

Bazaar karya dan produk digital (dengan tema digital culture)  seperti mp3, pemutar mp3, gif, meme, wordpress template, zine, merchandise band.

INF Share

Booth berbagi musik bebas. Sharing offline rilisan netlabel dan karya musik lainnya yang dirilis bebas di Internet.

INF Work 1

Lokakarya Dubsiren bersama Vascolabs

Lokakarya ini memperkenalkan Dubsiren. Dimulai dengan diskusi mengenai pemahaman dasar atas komponen elektronik sederhana. Dasar dari Dubsiren adalah dua 555-chips untuk menghasilkan suara yang memiliki tombol-tombol untuk volume, modulation, waveform phase, dan waveform controller.

Pendaftaran: Sherly 0857 1002 9050

Biaya Pendaftaran Rp. 180.000,- (termasuk Dubsiren modul & kits)

Peserta terbatas hanya 10 orang. Pendaftaran ditutup pada tanggal 8 November 2014.

www.vascolabs.com

INF Work 2

Lokakarya Radio Online bersama Combine, Blur Radio & Roi Radio

Radio online tetap menjadi media yang menarik karena mudah untuk dibuat dan diakses serta memiliki konten yang sangat bervariasi. Kami mengundang Combine untuk berbagi pengetahuan mengenai radio komunitas kemudian Blur Radio dan Roi Radio akan membantu kita untuk membuat radio online secara mandiri.

Pendaftaran: Sherly 0857 1002 9050

INF Talk 1

Telaah buku “Memuliakan Penyalinan – Marcus Boon”

bersama Nuraini Juliastuti (KUNCI Cultural Studies Center) & Budi Warsito (Kineruku)

Buku karya Marcus Boon yang berjudul Memuliakan Penyalinan (Bagaimana Penyalinan Bekerja dan Menjadi Dasar Hidup Manusia) merupakan terbitan terjemahan KUNCI Publication kedua yang disebarkan secara gratis setelah buku Budaya Bebas karya Lawrence Lessig (2011). Buku ketiga yang saat ini masih dalam tahap penyuntingan adalah Jaringan yang Sejahtera: Bagaimana Produksi Sosial Mengubah Pasar dan Kebebasan karya Yochai Benkler (2007). Penerbitan ketiga buku tersebut adalah bagian dari proyek riset KUNCI Cultural Studies Center bertajuk Media and Technology Convergence in Indonesia: a Cultural Perspective Case Study on Handphone Culture and Creative Digital Productions.

Buku Memuliakan Penyalinan menjelaskan tentang merasuknya penyalinan dalam yang dinamakan budaya kontemporer. Mulai dari dompet Louis Vuitton sampai Harry Potter: sebut apa saja, maka kemungkinan besar ia adalah sesuatu yang pernah disalin di suatu tempat. Melalui amatan komparatif dan lintas-dispiln, Marcus Boon memeriksa ulang arti penyalinan serta bagaimana ia menimbulkan rasa takut sekaligus rasa ingin tahu kita. Ia berargumen bahwa perkembangan hukum kekayaan intelektual sudah mengabaikan proses imitasi yang sudah sedemikian mewarnai berbagai subkultur yang ada sekarang ini. Boon menunjuk penolakan yang berkembang di masyarakat berakar  pada ketakutan ke segala yang fana dan perubahan, sambil menguraikan tentang potensi-potensi berdamai dengan ketakutan tersebut.

Untuk bisa berpartisipasi di workshop telaah buku ini, para peserta diharapkan minimal membaca dua bab dari buku tersebut yaitu Bab 2,  “Copia, atau, Berlimpahnya Gaya”, dan Bab 7, “Penyalinan sebagai Apropriasi”. File elektronik dari buku ini bisa didapat di website KUNCI Cultural Studies Center (http://kunci.or.id/collections/memuliakan-penyalinan/). Buku ini juga bisa didapatkan di Kineruku (Jalan Hegarmanah 52 Bandung).

Pendaftaran: Sherly 0857 1002 9050

INF Screen

Internet’s Own Boy: The Story of Aaron Swartz

Sebuah film dokumenter yang ditulis, disutradarai, dan diproduseri oleh Brian Knappenberger. Film ini ditayangkan perdana di US Documentary Competition Program Category di Sundance Film Festival 2014. Film ini menceritakan kehidupan seorang aktivis Internet asal Amerika Serikat yang berjuang untuk open-free culture di Internet yakni Aaron Swartz. Tragisnya, Aaron Swartz bunuh diri di usia yang muda pada Januari 2013 karena tekanan investigasi federal atas aktivitasnya mengunduh secara ilegal jurnal akademik MIT. Internet’s Own Boy berlisensi Creative Commons, akan ditampilkan dengan subtitle bahasa Indonesia yang dikerjakan oleh C2O library & collabtive.

INF Gig 1

Panggung musisi elektronik yang telah membebaskan karya musiknya via Internet.

Penampil:

Sawi Lieu

Individual Distortion

Jakesperiment

Glovvess

HTM : Pay as you wish

INF Work 3

Lokakarya Creative Commons Music bersama Creative Commons Indonesia & StoneAge Records

Karya musik dengan lisensi Creative Commons termasuk barang baru di Indonesia. Lisensi Creative Commons dipandang memberikan penjelasan yang baik mengenai status karya, memudahkan distribusi, dan memudahkan penggunaan atas karya yang telah ada.

Pendaftaran: Sherly 0857 1002 9050

INF Talk 2

“Musik, teknologi, dan masyarakat: Tentang perubahan dan hal-hal yang tidak berubah”

Persimpangan antara musik dan perkembangan teknologi membentuk praktik-praktik baru dalam produksi, penyimpanan, distribusi, dan konsumsi musik. Dari sisi musisi, persimpangan tersebut juga membuka cara-cara baru dalam produksi artistik. Berangkat dari ruang-ruang baru yang muncul dari persimpangan tersebut, diskusi ini mencoba untuk menelusuri dan membongkar aspek-aspek apa yang mengalami perubahan dan tidak mengalami perubahan; atau aspek-aspek apa yang seolah mengalami perubahan tetapi sebenarnya tidak mengalami perubahan secara radikal. Diskusi ini juga diharapkan bisa meramalkan bentuk-bentuk baru saling-silang antara musik, teknologi dan masyarakat di masa depan.

Panelis:

Robin Malau

Arie Mindblasting

Felix Dass

Moderator: Nuraini Juliastuti

INF Gig 2

Pertunjukkan musik yang menampilkan band/musisi yang telah merilis bebas musiknya di Internet via netlabel dan berlisensi Creative Commons.

Silampukau

Woodcabin

Neowax

Elemental Gaze

The Kuda

Frau

Sigmun

Zoo

Ticket: Early Bird Rp. 35.000,-

On The Spot Rp. 45.000,-

Pemesanan tiket: records@sorgemagz.com

Minggu, 16 November 2014

INF Lazy

Setelah dua hari festival yang padat, hari ketiga festival diisi dengan aktivitas menikmati kota Bandung sambil bernyanyi bersama. Piknik dan akustikan bersama Teman Sebangku, Nada Fiksi, dan siapa saja yang ingin berdendang bersama. Acara ini diasuh oleh Lazy Hiking Club.  

Pendaftaran: Sherly 0857 1002 9050

INF Zine

INF Zine sebagai media informasi Indonesian Netaudio Festival ke-2 dan sosialiasi isu netaudio di Indonesia.

Editor: Manan Rasudi

  1. Direktori Netlabel Indonesia
  2. Wikipedia Netlabel
  3. Review Album “Seroja – Rully Shabara & Soni Irawan” oleh Manan Rasudi
  4. Review Buku “Memuliakan Penyalinan” oleh Arman Dhani
  5. Interview: Frau oleh Raka Ibrahim
  6. Komik oleh Toro Elmar
  7. Esai: “Musik, teknologi, dan masyarakat: Tentang perubahan dan hal-hal yang tidak berubah” oleh Nuraini Juliastuti

Penyelenggara

Sorge Sindikasi

Sorge Sindikasi adalah organisasi kolektif yang didalamnya terdapat webzine, label rekaman, pertunjukkan musik, toko buku, rumah produksi video, radio online, dan ruang diskusi.

http://sorgemagz.com

KKBM Unpar

Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (KKBM Unpar) adalah koperasi yang beranggotakan mahasiswa Unpar. KKBM Unpar, berkolaborasi dengan anggotanya, berkomitmen untuk mengembangkan spirit kewirausahaan sosial yang terus berkontribusi aktif dan inovatif dalam kehidupan sosial masyarakat.

IFI Bandung

Institut Prancis di Indonesia (IFI) merupakan badan yang melaksanakan seluruh aksi kerja sama budaya  antara Prancis dan Indonesia.

http://www.ifi-id.com/bandung

Indonesian Netlabel Union (INU)

Serikat Netlabel Indonesia adalah gerakan kolektif oleh netlabel Indonesia untuk memperkenalkan musik bebas unduh-legal Indonesia ke jangkauan yang lebih luas secara online dan offline.

http://indonesiannetlabelunion.net

Partner

KUNCI Cultural Studies Center

Kineruku

C2O library & collabtive

Wikimedia Indonesia

Creative Commons Indonesia

Sounds From The Corner

Combine

Roi Radio

Blur Radio

WAWBAW series

Sounds From The Corner

Lazy Hiking Club

Partisipan

Yes No Wave Music

Tsefula/Tsefuelha Records

StoneAge Records

Inmyroom Records

Hujan! Rekords

Mindblasting

Valetna Records

Ear Alert Records

Lemari Kota Records

Susu Ultrarock Records

SUB/SIDE

KOSMIK

Sailboat Records

Sorge Records

Kolibri Rekords

Wasted Rockers

Media Relation

Kania
0881 2823 594

sorgemagazine@gmail.com

Instagram: IDNETAUDIOFEST

Twitter: @idnetlabelunion / @sorgemagz

www.indonesiannetlabelunion.net

www.sorgemagz.com

Comments are closed.