Konser Alam Raja: Navicula x Rajasinga

CalendarFeatured

Written by:

navicula-rajasinga-alamraja_konser

Liga Musik Nasional VIII
Konser Alam Raja
Navicula x Rajasinga
13 Desember 2015
IFI Bandung
Pesale Tix. IDR 50,000
OTS. IDR 75,000

*Tiket hanya tersedia sebanyak 300. Presale terbatas bisa didapatkan di @Omuniuum*

Rilis
Mempertemukan Rajasinga dan Navicula dalam satu panggung sebetulnya tidak direncanakan secara sengaja. Mereka adalah dua band dengan genre yang berbeda dan dengan masa yang berbeda pula. Satu-satunya kesamaan adalah punya nafas yang sama. Energi yang besar untuk bermain dan bersenang-senang di panggung.
Rajasinga hadir belakangan ketika tercetus ide untuk mengundang Navicula main di Limunas VIII. Adalah Revan yang pertama kali mengusulkan agar Rajasinga tampil juga di acara Limunas ini. Gue ngefans berat sama mereka, begitu katanya sambil terkekeh.
Diluar urusan menggemari Navicula, Rajasinga juga punya amunisi untuk tampil dalam Limunas kali ini. Rajasinga ingin merayakan 11 tahun usia mereka. Satu dekade lebih satu tahun untuk Rajasinga ibaratnya lebih dari komitmen dengan pacar sekalipun dan Limunas untuk Rajasinga ibarat teman lama yang sudah lama tidak berjumpa. Rajasinga adalah salah satu band yang tampil di gelaran Limunas pertama, tahun 2011.
Sementara untuk Navicula, mereka selalu senang untuk bisa tampil diBandung. Terlalu sayang untuk dilewatkan, begitu katanya ketika bicara soal Bandung. Selain itu, Navicula juga mengakui selain banyak terpengaruh oleh tumbuh kembangnya skena musik di Bandung, mereka juga merasa kalau belum pernah punya kesempatan untuk tampil dalam set panjang.
Soal nama konser, Alam Raja adalah Alam Raya. Tidak perlu dijelaskan panjang lebar tentang keterlibatan Navicula dalam lingkup aktivisme sosial soal lingkungan dan juga kata Raja yang tentu saja diambil dari Rajasinga. Ketika konsep ini dibuat, beberapa daerah di Indonesia sedang terdampak kabut asap yang bukan merupakan bencana alam tapi muncul akibat dari ulah manusia. Terdengar klise, tapi secara sederhana, alam raya diambil untuk mengingatkan kita bahwa kita ini berpijak di bumi, yang kalau tidak kita jaga, kekuatan alam akan berbalik menjadi bencana yang melebihi kekuatan manusia.
Kali ini, Limunas mengajak Indra Wiryawan atau Morrg sebagai ilustrator untuk poster dan merchandise yang nanti akan disediakan di tempat acara.
Selain itu di Konser Alam Raja, Limunas kali ketiga di tahun 2015 dan sebagai penutup tahun, Liga Musik Nasional ingin mengatakan bahwa berdikari dalam skena sangat dimungkinkan jika kita punya cara pandang yang sama dan berada pada titik kerja sama yang absolut. Bahwa keberlangsungan sebuah acara, bisa dijalankan dengan kekuatan yang penuh dari para pelaku dan penikmat musik. Menghargai penampil dengan membeli tiket, membeli merchandise yang disediakan, nafas bisa bertambah panjang dan hidup bisa jadi sangat menyenangkan. Sponsor utama kami selalu adalah uang saku dan energi yang disisihkan dari teman-teman semua.
Nah, pengantar sudah dibuat, tanggal dan tempat sudah ditentukan, Mari kita bersenang bersama berpesta dengan Rajasinga dan Navicula di konser Alam Raja! Sampai jumpa di venue!
Navicula
Navicula didirikan tahun 1996 di Bali, Indonesia. Formasi Navicula terkini adalah: Robi (vokal, gitar), Dankie (gitar), Made (bass), Gembull (drum). Nama Navicula diambil dari nama sejenis ganggang emas bersel satu, berbentuk seperti kapal kecil (dalam bahasa Latin, Navicula berarti kapal kecil). Band ini mengusung rock sebagai warna dasar musik mereka, berpadu dengan beragam warna etnik, folk, psychedelic, punk, alternatif, funk, dan blues. Liriknya sarat dengan pesan aktivisme dan semangat tentang Damai, Cinta dan Kebebasan.
Musik Navicula dipengaruhi kuat oleh alternatif rock 90-an, terutama grunge/seattle-sound dari band-band macam Soundgarden, Pearl Jam, Alice in Chains, dan Nirvana. mereka dikenal dengan sebutan “the Green Grunge Gentlemen” karena aktifnya mereka di dunia aktivisme sosial dan lingkungan. Album ke-7 Navicula “Love Bomb”, direkam di studio Record Plant yang legendaris di Hollywood. “Tatap Muka”, album terbaru mereka direkam langsung secara akustik dan dirilis dalam bentuk DVD.

Diskografi:
Self Portrait (1999)
K.U.T.A – Keep Unity Through Art (2002)
Alkemis (2005)
Beautiful Rebel (2007)
Salto (2009)
Kami No Mori (2012)
Love Bomb (2013)
Tatap Muka (2015)

www.naviculamusic.com
F: Navicula | T: @naviculamusic | IG: @naviculamusic
M: +62 813 2938 8228 | S: m.larasati

Rajasinga

RajaSinga lahir di pertengahan 2004, dengan semangat untuk membuat band keras dan cepat, mereka sebenarnya tidak pernah punya niat serius atau bermimpi jadi musisi kondang. Setelah bergonta-ganti personil, akhirnya formasi mereka mentok di Morrg (vokal/bas), Biman (vokal/gitar), Revan (drum dan kadang-kadang bernyanyi).
Tahun 2006, Rajasinga mengeluarkan rekaman live demo. Dari album CD-R bersampul fotokopian ini semuanya dimulai. Tahun 2007, mereka merilis album resmi pertama bertajuk Pandora di bawah label Strain Eyes Productions. Album ini disambut dengan Spreading the Plague Tour 2007 yang meliputi Singapura, Malaysia, dan Thailand). Kemudian dilanjutkan dengan Babat Tanah Leluhur Tour 2008 ke Jawa dan Bali). Pada 2009, Rajasinga kembali merilis album live bertajuk Nevergrind.
Album ini didistribusikan sebanyak seratus kopi saat manggung dan melalui download dari internet sebagai album digital. Tahun 2011, Rajasinga membakar obor berikutnya untuk album kedua bertajuk Rajagnaruk. Di album ini Rajasinga lebih banyak melakukan eksperimen dari penyusunan materi, aransemen, sound, syair, dan packaging. Terdapat 14 lagu yang bermuatan musik cepat dengan syair yang tidak bersahabat. “Kami selalu menulis musik yang ideal, tanpa harus idealis”.
Rajasinga; saat ini sedang dalam proses rekaman album “III:Rajasinga” 15 lagu yang rencananya akan rilis tahun 2016 (Negrijuana Prod.)

Diskografi:
Pandora (2007)
Nevergrind (EP,2009)
Rajagnaruk (2011)

www.facebook.com/rajasinga420
T: @rajasinga04 | IG: @rajasinga04 |M: +62 811 2400 399

Liga Musik Nasional

Liga Musik Nasional adalah segerombolan penikmat berat berbagai jenis musik yang ingin berbagi tontonan musik yang asik.

Konsergrafi:
Limunas I – Rajasinga, Kelelawar Malam, Vrosk (April 2011)
Limunas II – TDS, Suri, Powerpunk (Juni 2011)
Show Spesial – Pesta Rilis Rajasinga, Rajagnaruk (Juli 2011)
Limunas III – Jeruji, Speedkill, Sigmun (April 2012)
Limunas IV – Konser Menuju Semesta – Melancholic Bitch (Mei 2013)
Limunas V – Konser Gemuruh Musik Pertiwi – Komunal (Oktober 2013)
Limunas VI – Konser di Kota Kembang – WSATCC ( April 2015)
Limunas VII – Konser Tentang Rasa – Frau (Mei 2015)
Upcoming: Limunas VIII – Konser Alam Raja – Rajasinga x Navicula (Desember 2015)

https://ligamusiknasional.wordpress.com
ligamusiknasional@gmail.com
f. LigaMusikNasional | t. @limunas | IG @limunas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *