Berbicara tentang ‘korupsi’ memang sudah menjadi tema usang untuk diangkat namun masih relevan sampai kapanpun kalau para koruptor masih bertingkah di negara ini. Seperti single perdana dari kuintet d-beat punk Pulau Dewata, Natterjack, berjudul “Injak Koruptor” yang diambil dari album ketiga milik mereka Conflict Terror. Rencananya mereka akan dirilis oleh label D.I.Y dari Bali, Trill/Cult Records.
Kuintet hard-punk Pulau Dewata, Natterjack, telah merilis single pertamanya, Injak Koruptor, diambil dari album ketiga, Conflict Terror, yang akan segera dirilis melalui label rekaman Trill/Cult Records. “Telah menghasilkan buah karya dengan karakter vokal yang lebih liar, sound yang lebih tebal namun kasar dengan unsur punk nya, ketukan D-beat pada drum Guz Cilix dengan sound yang lebih padat dan berisik, dan konten lirik yang menyinggung secara frontal” penggalan rilisan pers mengibaratkan musik Natterjack sekarang.
Injak Koruptor, single pertama dari Natterjack, yang menurut Lennon Murder adalah sebuah peringatan pada diri sendiri bahwa korupsi bukanlah suatu budaya yang baik dan adil, dan menjadi seorang koruptor adalah tindakan kriminal yang harus dibasmi. Melalui single ini, Natterjack berharap dapat mengedukasikan para pendegar dan membasmi budaya korupsi dari hal-hal kecil.
