Aliansi Musik April 2014

Aliansi MusikFeatured

Written by:

cover-aliansi-musik-april

Tracklist:

  1. ETZA – Lady Mercury (Bandung)
  2. Summer In Vienna – Marshmallow Cheeks (Yogyakarta)
  3. Pygmy Marmoset – Cerita Tentang Pohon (Bali)
  4. Confess – The Gate Of Drain Nation (Semarang)
  5. Humi Dumi – Sleep (Surabaya)
  6. Kobra – Malam (Malang)
  7. Puti Chitara – Universe (Jakarta)

Aliansi Musik bertujuan menguatkan tali silahturahmi scene musik lokal dan memperkenalkan bibit-bibit baru ataupun dedengkot-dedengkot musisi/band antar kota ke dalam satu kompilasi bulanan yang bisa didownload oleh pencinta musik yang dahaga akan kualitas. Untuk bulan pertama Aliansi ini terdiri dari Komang Adhyatama (Kanal Tiga Puluh, Yogyakarta), Akhmad Alfan Rahadi (Malang), Emirul Fahmi Fanshuri (Surabaya), Gagi Aria Alembana Fatkurahman (Bandung), Andi Fitriono (Houtskools, Semarang), Teddy Drew (Irockumentary, Bali), Robby Wahyudi Onggo (Deathrockstar, Jakarta) bertugas mencari lagu-lagu yang menarik/keren/asoi/inspiratif/segar dari kota masing-masing.

Dikemudian hari masih dibuka pintu lebar-lebar bagi para aktifis di dunia panggung independen Indonesia dan mungkin Asia. Sebagai tahap perkenalan serta wujud penghormatan hari Kartini, kompilasi Aliansi Musik di bulan April ini telah memilih perwakilan musisi/band dari ketujuh kota tersebut—yang dimana personil perempuan as a frontwoman, bukan pemanis.

Jadi, silahkan nikmati kompilasi perdana Aliansi Musik yang bisa kalian unduh secara cuma-cuma di kanal soundcloud Deathrockstar Webzine. IMG_7232mm 01.ETZA – Lady Mercury (Bandung)

“ETZA adalah project musik yang berdiri sejak Maret 2014. Nama Etza diambil dari nama vokalisnya Etza Meisyara seorang composer, song writer yang sempat tergabung dalam band postrock/shoegaze, Resiguru. Ada juga Adityo Saputros sebagai gitaris dari band psychedelic rock, Fa’al. Mereka memiliki band swing-jazz di tahun 2009 dengan nama Shaftesburry. Sekarang, mereka mengkombinasukan semua genre atas pengelamannya mereka semasa berkarir dalam musik.” — Gagi Aria Alembana Fatkhurrahman 1962767_465223680245149_1188994601_n 02.Summer In Vienna – Marshmellow Cheeks (Yogyakarta)

“Selain band ini baru naik daun di Jogja dan rilis EP perdananya, menurutku musik indie pop yang mereka bawain berbeda dari band-band indie pop Indonesia yang lain pada umumnya dan band-band indie pop Yogyakarta sendiri pada khususnya, meskipun mereka juga menginfluence band-band rilisan Sarah Records dan Swedish / Scotish Pop. Marshmallow Cheeks sendiri menceritakan tentang seorang gadis berpipi lembut seperti marshmallow. Title dari EP perdana mereka “Shallow Lagoon Holidays” juga diambil dari salah satu penggalan lirik dari lagu ini, yang juga dijadikan sebagai single dari EP tersebut.” —  Komang Adhyatma

02P

03.Pygmy Marmoset – Cerita Tentang Pohon (Bali)

“Lagu ini berkomunikasi dalam bahasa yang sederhana dalam menyuarakan sebuah perasaan yang terjadi di sekitar kita, lagu yang sarat akan pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan dengan balutan musik dan lirik yang sederhana. Band ini baru saja merampungkan debut albumnya” — Teddy Drew confess team (1) 04.Confess – The Gate Of Drain Nation (Semarang)

“Ketika kancah musik hardcore kota Semarang sedang dilanda kekeringan band baru yang bagus, Confess langsung menyeruak dan merebut perhatian. Band yang didirikan Oktober 2013 tersebut memang memiliki anggota yang mempunyai jam terbang bagus. Berawal dari Coco yang merupakan personel Train Of Banshees, The Sardonik, Oposan Bangsat, dll., ingin membentuk band baru. Kemudian ia mengajak Rahma, yang dikenal juga sebagai vokalis unit metalcore Fat In Diet, dan sang bassist, Singgih Bayu dari band pop punk jagoan Semarang, Something About Lola. Dan terakhir mereka mengajak sang drummer, Wisnu yang adalah anggota Brave Enough. Setelah melalui proses jamming, mereka kemudian menemukan formula musik Confess: Crossover Thrash dengan tema lirik sosial. Mereka pun telah merampungkan EP perdana mereka, yang diberi tajuk Pure, dan telah dirilis beberapa waktu lalu.” — Andi Fitriono humidumi2 (1) 05.Humi Dumi – Sleep (Surabaya)

“Grup musik yang pada awalnya beranggotakan 3 orang ini, menyebut innocence pop folk sebagai genre musik yang mereka usung. Humi Dumi melekatkan hal-hal yang berbau imajinasi pada lagu mereka, seperti pada lagu Sleep. Dalam lagu ini bercerita tentang seseorang yang menemukan dunia fantasi lewat tidurnya dan orang itu merasa jauh sangat bebas di dalam tidurnya. Kekhasan warna vokal Humi Dumi yang unik, semakin membuat kita hanyut dalam imajinasi.” —  Emirul Fahmi Fanshuri Screen Shot 2014-04-16 at 3.30.45 PM 06.Kobra – Malam (Malang)

“Berawal dari pembicaraan rapat karang taruna di kampung, Bo (pembetot senar/the magnificent louie) & Cimeng (dewa gitar/the magnificent louie) berencana untuk membentuk sebuah band baru paska hancur leburnya band lama mereka. Demi mensukseskan angan-angan tersebut maka ditarik lah Ovi (olah suara), Samid (dewa gitar) & Risang (penabuh bedug/evil by envy) yang dirasa cukup mumpuni untuk mengisi posisi yang masih kosong. Sepakat untuk membawakan musik yang biasa disebut “garage punk” macam be your own pet, the hives, the reatards, etc. Band ini sepakat dinamakan KOBRA, terinspirasi oleh minyak kobra yang biasa digunakan ayahanda samid. Pada awalnya band ini membawakan lagu2 cover dari ramones, be your own pet & the hives, namun sudah tercipta beberapa lagu karangan sendiri seiring berjalannya waktu. Dengan motivasi dan semangat yang tinggi band ini siap untuk menularkan racunnya lebih jauh lagi.” — Akhmad Alfan Rahadi 22 07.Puti Chitara – Universe (Jakarta)

“Untuk perwakilan dari Jakarta saya memilih Puti Chitara Kesuma Sekar—atau yang sering kita sapa Puti Chitara saja. Tidak ada yang spesial dari wanita berkacamata dan memiliki obsesi besar terhadap mimpi-mimpinya ini, baik manis ataupun pahit. Sangat sederhana. Tapi, dari kesederhanaan serta cerita-cerita klise Puti Chitara itu yang membuat saya tertarik untuk membagikan ceritanya tentang alam semesta kepada khalayak di luar sana lewat singlenya “Universe”. Track ini diambil dari debut albumnya yang didistribusikan oleh Demajors berjudul ‘Sarsaparilla Dream’. Melantukan irama dreamy folk pop yang manis nan renyah disetiap nadanya.” — Robby Wahyudi Onggo

One Reply to “Aliansi Musik April 2014”

  1. Antida Darsana says:

    antida sound garden

Leave a Reply to Antida Darsana Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *