Hampir setiap minggu saya mendapatkan rilisan fisik dari sebuah band, baik dari beli di toko atau dikasih sama bandnya. Namun karena keterbatasan waktu saya tidak sempat mereviewnya satu persatu di Deathrockstar sehingga banyak yang kemudian terbengkelai dan terlupakan. Lalu muncullah ide untuk membuat semacam review singkat borongan dari musik-musik yang baru saya dapatkan.
Untuk beberapa edisi kedepan kemungkinan besar artikel ini akan berisikan kombinasi antara musik yang baru saya dapatkan dan musik yang sudah beberapa waktu saya miliki. Semoga berkenan dan bisa membantu.
CUTS – Rrradarrr
Penantian panjang bertahun-tahun akhirnya pecah juga tepat disaat Ita memutuskan vakum demi melahirkan dan kemudian merawat anaknya. Album ini saya dapatkan di Record Store Day Jakarta beberapa waktu lalu dan karena memang saya menanti album ini bertahun-tahun lamanya maka tidak menunggu waktu lama untuk membeli album ini.
Tetapi rupanya ekspektasi saya terlalu tinggi terhadap album ini. Menurut saya lagu-lagu mereka akan lebih kuat saat didengar satu persatu sebagai single bukan sebagai album. Hanya sekali saja saya memutar cakram tersebut dan tidak ada rasa ingin mengulangnya sebagai satu kesatuan album dan memilih beberapa lagu saja kedalam playlist saya sehari-hari.
Namun jika saya ada kesempatan, akan saya putar sekali lagi dan menuliskan apa yang saya dapatkan nanti kembali di blog ini.
Btw kamu bisa download CUTS – Dogs Heart sebagai single nya disini. Salah satu lagu terbaik.
Duck Dive – Inner Projection
Saya belon dengerin CD nya.
Tetapi singlenya yang didengarkan di Soundcloud sih mampu memberikan perspektif baru terhadap kepercayaan saya pada musik-musik transedensial.
GRIBS – Thunder
GRIBS dengan formasi terbaru melahirkan album terbaru yang penuh dengan energi dan kekuatan vokal Rezanov yang memiliki karakter kuat. Namun setelah mencoba mendengarkannya beberapa kali saya tidak mendapatkan semangat yang mendekati semangat saya menyaksikan aksi panggung mereka.
Sehingga tidak saya dengarkan lagi.
Semakbelukar
Musik rakyat dari Melayu bisa juga menjadi pop tanpa perlu menjadi cengeng. Berisikan syair-syair penuh petuah yang ditulis oleh David Hersya. Sebuah karya musik yang indah dari tanah Palembang dan semoga mampu melepaskan stereotype yang keburu dilekatkan ke musik Melayu oleh orang-orang kota.
Superman Is Dead – Sunset Di Tanah Anarki
Ini adalah Superman Is Dead menjadi Superman Is Dead. Tetap lantang menyuarakan hal-hal yang menurut mereka benar sambil mengeksplorasi sisi kesenian lain yang menurut mereka menarik. Seperti single ini yang merupakan kombinasi menarik dari Punk Rock, Rockabilly dan keroncong.
70s Orgasm Club – Supersonicloveisticated ep.
Sebuah ep yang buat saya merupakan memorabilia berharga dari band funk soul underated asal Bandung ini. Tidak benar-benar mampu menangkap ke-funk-an atau ke-soul-an asli, namun lumayanlah untuk memberikan rasa interpretasi tanah Sunda pada genre ini.
Young De’Brock – Siap Melayang
Diluar dugaan, setelah saya lebih sering kecewanya daripada senang saat mendengarkan album “Rock n’Roll” lokal, maka album ini memberi sedikit pelipur lara.
Album Rock n’Roll yang ga sekeder ncet-ncet gitar terus teriak “ayy don keerrr”. Bisa dibilang mereka memberikan riff-riff pembunuh dibeberapa lagu mereka dan saya rasa tidak mudah menolak lagu-lagu disini meminta pendengarnya goyang-goyang kepala asoi.
Download lagu “Social Jail” dari Young De Brock
Komunal – Panorama
Album legendaris ini dirilis ulang dalam bentuk piringan hitam, silahkan menikmati distorsi super berat yang sebelumnya bersuara mendem dipita kaset menjadi lebih ‘hangat’ dalam versi ini.
Beck – Morning Phase.
Album ini adalah soundtrack saya bangun pagi dan bersyukur saya masih hidup. Sebuah album yang hangat dan jujur mengenai hidup, cuaca dan kehidupan setelah hidup. Sebuah album yang mampu menghibur saya setelah terjebak harus menjadi manusia dewasa.
Can we start it all over again this morning?
I lost all my defenses this morning
Won’t you show me the way it used to be?
-to be continue-