Hujan baru saja reda saat saya mencapai Rossi Music, sebuah venue musik yang nyelip diantara ruko-ruko tua di Selatan Jakarta. Saat akhirnya mendapatkan gelang tanda masuk dan naik menuju tempat pertunjukan, saya berpapasan dengan para personel Sharesprings.
Dasar kagak jodoh, saya belum pernah berhasil menyaksikan mereka sejak bertahun-tahun lalu mengenal musik band ini dari seorang teman bekas pengusaha label independent yang sekarang mengharamkan musik. Namun demikian, saya masih merasa beruntung karena Grrrl Gang belum memulai set mereka.
Saya sendiri baru mengenal Fazerdaze dan Grrrl Gang beberapa menit setelah dikirimkan materi poster acara oleh Reno Nismara. Sejak saat itu saya cukup bersemangat menanti datangnya hari ini, dimana hangatnya distorsi yang kotor dan mengawang-ngawang akan saya alami secara live.
Tidak berapa lama, Grrrl Gang tampil dan pengunjung mulai hanyut dalam lapisan-lapisan suara yang dihasilkan band ini. Sambil sesekali diantara jeda waktu, sang vokalis melontarkan lawakan-lawakan yang patut dihargai.
Selain membawakan single-single yang sudah cukup dikenal, mereka juga memperkenalkan single baru “Just A Game”.
Setelah Grrrl Gang, tibalah saatnya Fazerdaze naik panggung. Saya sudah tidak ingat urutan lagunya, tapi tentu single kesayangan fans seperti “Lucky Girl” dibawakan. Seluruh gedung turut bernyanyi dan membuat Amelia Murray semakin bersemangat, saking semangatnya tau tau dia lompat ke penonton, untung ada yang menangkap.
Akhirnya set ditutup dengan single “Little Uneasy”, dan acara dilanjutkan dengan sesi tanda tanga.